JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) rebound setelah turun empat hari berturut-turut. Kenaikan harga CPO kemarin (14/3) juga cukup lumayan. Harga CPO kontrak pengiriman Mei 2017 di Malaysia Derivative Exchange naik 1,07% jadi RM 2.752 per ton. Tapi posisi harga saat ini masih lebih rendah 3,74% dibanding sepekan sebelumnya.Harga CPO sejatinya sempat tersungkur pada perdagangan kemarin, sebelum akhirnya rebound jelang penutupan pasar. Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures bilang, tren pergerakan harga CPO jangka pendek masih bearish.Koreksi harga minyak kedelai membuat pelaku pasar cenderung mengalihkan permintaannya ke minyak kedelai, sebagai salah satu komoditas substitusi CPO. Bahkan impor minyak kedelai India di Februari diprediksi naik jadi 242.500 ton. Impor minyak kedelai India di Januari lalu cuma 166.573 ton. "Ini buruk bagi harga CPO. Apalagi di saat bersamaan, ekspor CPO Malaysia di awal Maret tampak turun," ujar Wahyu.
Ancaman penurunan harga CPO berlanjut
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) rebound setelah turun empat hari berturut-turut. Kenaikan harga CPO kemarin (14/3) juga cukup lumayan. Harga CPO kontrak pengiriman Mei 2017 di Malaysia Derivative Exchange naik 1,07% jadi RM 2.752 per ton. Tapi posisi harga saat ini masih lebih rendah 3,74% dibanding sepekan sebelumnya.Harga CPO sejatinya sempat tersungkur pada perdagangan kemarin, sebelum akhirnya rebound jelang penutupan pasar. Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures bilang, tren pergerakan harga CPO jangka pendek masih bearish.Koreksi harga minyak kedelai membuat pelaku pasar cenderung mengalihkan permintaannya ke minyak kedelai, sebagai salah satu komoditas substitusi CPO. Bahkan impor minyak kedelai India di Februari diprediksi naik jadi 242.500 ton. Impor minyak kedelai India di Januari lalu cuma 166.573 ton. "Ini buruk bagi harga CPO. Apalagi di saat bersamaan, ekspor CPO Malaysia di awal Maret tampak turun," ujar Wahyu.