KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Kyiv pada hari Rabu (3/9/2025) bahwa ada peluang untuk mengakhiri perang di Ukraina melalui negosiasi "jika akal sehat menang". Ini merupakan sebuah opsi yang ia katakan lebih disukai. Akan tetapi, Putin menyatakan siap untuk mengakhirinya dengan paksa jika itu satu-satunya cara. Reuters melaporkan, berbicara di Beijing di akhir kunjungan yang menghasilkan kesepakatan mengenai pipa gas baru ke Tiongkok, Putin mengatakan ia melihat "sedikit cahaya di ujung terowongan", mengingat apa yang ia sebut sebagai upaya tulus Amerika Serikat untuk menemukan penyelesaian bagi perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. "Menurut saya, jika akal sehat menang, kita akan dapat menyepakati solusi yang dapat diterima untuk mengakhiri konflik ini. Itulah asumsi saya," kata Putin kepada para wartawan.
Ancaman Putin: Akhiri Perang dengan Perundingan atau Saya akan Akhiri dengan Senjata
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Kyiv pada hari Rabu (3/9/2025) bahwa ada peluang untuk mengakhiri perang di Ukraina melalui negosiasi "jika akal sehat menang". Ini merupakan sebuah opsi yang ia katakan lebih disukai. Akan tetapi, Putin menyatakan siap untuk mengakhirinya dengan paksa jika itu satu-satunya cara. Reuters melaporkan, berbicara di Beijing di akhir kunjungan yang menghasilkan kesepakatan mengenai pipa gas baru ke Tiongkok, Putin mengatakan ia melihat "sedikit cahaya di ujung terowongan", mengingat apa yang ia sebut sebagai upaya tulus Amerika Serikat untuk menemukan penyelesaian bagi perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. "Menurut saya, jika akal sehat menang, kita akan dapat menyepakati solusi yang dapat diterima untuk mengakhiri konflik ini. Itulah asumsi saya," kata Putin kepada para wartawan.
TAG: