KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinyal resesi Jerman dianggap menjadi pemberat laju pasangan kurs EUR/USD saat ini. Berdasarkan data Bloomberg Selasa (8/10) pukul 7.42 WIB, pasangan EUR/USD berhasil menguat 0,19% ke level 1,0992. Analis PT Solid Gold Berjangka Sunarti mengungkapkan, penguatan pasangan kurs tersebut terjadi seiring data industrial output Jerman di Agustus yang secara mengejutkan meningkat di atas ekspektasi pasar. Data pesanan industri Jerman dilaporkan naik menjadi 0,3% pada Agustus dari sebelumnya -0,4% (revisi dari -0,6%), dan angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi sebesar -0,2%. "Hal tersebut memberikan harapan bahwa kondisi ekonomi Zona Euro di kuartal ketiga tidak akan seburuk yang ditakutkan. Namun demikian pergerakan pasangan mata uang ini masih tetap dibayangi oleh kekhawatiran terjadinya resesi Jerman," ungkap Sunarti kepada Kontan.co.id, Selasa (8/10).
Ancaman resesi Jerman menjatuhkan euro di hadapan dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinyal resesi Jerman dianggap menjadi pemberat laju pasangan kurs EUR/USD saat ini. Berdasarkan data Bloomberg Selasa (8/10) pukul 7.42 WIB, pasangan EUR/USD berhasil menguat 0,19% ke level 1,0992. Analis PT Solid Gold Berjangka Sunarti mengungkapkan, penguatan pasangan kurs tersebut terjadi seiring data industrial output Jerman di Agustus yang secara mengejutkan meningkat di atas ekspektasi pasar. Data pesanan industri Jerman dilaporkan naik menjadi 0,3% pada Agustus dari sebelumnya -0,4% (revisi dari -0,6%), dan angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi sebesar -0,2%. "Hal tersebut memberikan harapan bahwa kondisi ekonomi Zona Euro di kuartal ketiga tidak akan seburuk yang ditakutkan. Namun demikian pergerakan pasangan mata uang ini masih tetap dibayangi oleh kekhawatiran terjadinya resesi Jerman," ungkap Sunarti kepada Kontan.co.id, Selasa (8/10).