Ancara Logistics (ALII) Mau IPO, Punya Afiliasi dengan Grup Bakrie



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Satu lagi Perusahaan terafiliasi dengan grup Bakrie yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setelah PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), PT Ancara Logistics Indonesia Tbk berencana menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Nantinya, Ancara Logistics Indonesia akan menggunakan kode saham ALII.

Hubungan afiliasi dengan konglomerasi Bakrie ditunjukkan dari salah satu pemegang saham ALII, yakni Aninditha Anestya Bakrie yang mengempit 383,29 juta saham ALII. Aninditha adalah putri dari pewaris konglomerasi Bakrie, yakni Aburizal Bakrie. Aninditha juga sekaligus menjabat sebagai komisaris di Ancara Logistics.


ALII juga berkantor di tempat yang sama dengan emiten terafiliasi Bakrie lainnya, yakni di Bakrie Tower, Komplek Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Berpotensi Raup Rp 879,91 Miliar, Intip Penggunaan Dana IPO Ancara Logistics (ALII)

Merujuk prospektus di laman e-IPO, Rabu (17/1), ALII melepas sebanyak-banyaknya 3,16 miliar saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

ALII memasang harga penawaran berkisar antara Rp 268 sampai Rp 278. Dus, ALII berpotensi meraup dana segar hingga Rp 879,91 miliar.

Masa penawaran awal berlangsung mulai Rabu (17/1) sampai Rabu (24/1). Saham ALII rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2024 mendatang.

PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Samuel Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Sebagai gambaran, Ancara Logistics Indonesia dan perusahaan anak bergerak di bidang jasa pengangkutan laut, transshipment, dan Intermediate Stockpile (ISP) untuk tambang batubara.

Dalam menjalankan usahanya, Ancara Logistics Indonesia didukung dengan sistem logistik yang terintegrasi dengan pihak afiliasi mulai dari tambang hingga ke ISP dan transshipment area.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari