Ancol luncurkan wahana Hello Kitty di Dufan



JAKARTA. Tidak mau kalah bersaing dengan pengelola taman hiburan lain yang baru bermunculan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) meluncurkan wahana indoor baru di Dunia Fantasi, yaitu, Hello Kitty Adventure. Perusahaan itu membeli lisensi dari Sanrio Company Ltd untuk menghadirkan karakter kucing dari Jepang tersebut.

Hello Kitty Adventure menempati area seluas 1.150 meter persegi (m²) yang bisa menampung 1.000 pengunjung per jam dengan durasi 12 menit.

Direktur Utama PJAA Gatot Setyo Waluyo menuturkan, Ancol ingin menambah wahana indoor di Dufan, menyusul wahana Ice Age yang sudah beroperasi. "Selama ini Dufan lebih dikenal dengan wahana outdoor. Kehadiran wahana indoor tentunya akan menambah sensasi," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/12).


Direktur Rekreasi PJAA Teuku Syahrir menambahkan, tujuan PJAA membesut wahana indoor adalah berkompetisi dengan taman hiburan lainnya. "Taman hiburan di Indonesia hanya ada yang indoor semua atau outdoor semua. Belum ada yang punya keduanya," ujar dia.

Selain itu, lanjut Teuku, PJAA juga ingin merangkul lebih banyak pengunjung dari kalangan keluarga atau anak kecil. Sebab saat ini Dufan lebih banyak dikunjungi remaja. PJAA rela mengeluarkan investasi Rp 20 miliar untuk membangun Hello Kitty Adventure.

Berkat wahana itu, PJAA berharap jumlah pengunjung Dufan terkerek dari 2,5 juta orang sepanjang tahun ini, menjadi 3 juta orang di tahun depan. Adapun target jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol di tahun ini mencapai 16 juta orang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berharap kehadiran Hello Kitty Adventure bisa menarik wisatawan mancanegara (wisman) ke Ancol. Dari total pengunjung Ancol per tahunnya, porsi wisman amat minim yaitu hanya 2%. Wisman yang berkunjung ke Ancol mayoritas warga Arab Saudi.

"Padahal rata-rata belanja wisman bisa mencapai Rp 15 juta per orang, atau 20 kali lipat dibanding rata-rata belanja wisatawan domestik yang hanya Rp 750.000 per orang," ujar Arief. Asal tahu saja, bisnis rekreasi merupakan penyumbang terbesar pendapatan PJAA, yaitu mencapai 60%-70% dari total pendapatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto