Ancol (PJAA) Targetkan Kunjungan 11 Juta Wisatawan pada 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), perusahaan pengelola kawasan rekreasi Ancol Taman Impian, menargetkan kunjungan wisatawan mencapai hampir 11 juta orang pada tahun 2024. Target ini setara dengan sekitar 98,5% dari capaian tahun 2023. 

Menurut Corporate Secretary PJAA, Agung Praptono, perseroan akan menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai target ini, termasuk meningkatnya minat liburan keluar kota saat libur panjang, insiden kecelakaan bus pariwisata, kemacetan akibat proyek jalan tol, dan tekanan ekonomi yang berdampak pada daya beli masyarakat.

"Tantangan dalam mencapai target tersebut hadir dari berbagai faktor eksternal, seperti meningkatnya preferensi liburan keluar kota saat libur panjang, isu terikait insiden kecelakaan bus pariwisata hingga pelemahan daya beli masyarakat," kata Agung kepada KONTAN, Senin (28/10).


Untuk mendorong kunjungan wisatawan, PJAA berfokus pada penguatan kualitas layanan dan pengalaman wisata melalui atraksi dan acara hiburan yang menarik. Salah satu upayanya adalah mengadakan berbagai acara tematik, seperti "ISEKAI Run," acara lari tematik yang akan berlangsung pada 24 November 2023, dan memperkenalkan alpaca sebagai sahabat baru di Samudra Ancol sejak Juli 2024. 

Baca Juga: Bisnis Pariwisata Terkena Dampak Penurunan Daya Beli Masyarakat

"Selain itu, PJAA tengah mempersiapkan serangkaian acara untuk libur Natal, Tahun Baru, dan libur sekolah semester ganjil guna mempertahankan minat wisatawan," ungkapnya.

PJAA juga telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun pada 2024. Dana difokuskan digunakan untuk berbagai proyek, termasuk perluasan kawasan, revitalisasi pantai, renovasi fasilitas, serta penambahan produk baru. 

Dengan strategi penguatan atraksi dan revitalisasi kawasan, PJAA berharap dapat mencapai target kunjungan 11 juta wisatawan di tengah berbagai tantangan eksternal dan menjaga daya tarik Ancol Taman Impian sebagai destinasi wisata utama di Jakarta.

"Dengan upaya ini, perseroan optimistis dapat menjaga stabilitas pengunjung dan terus menarik minat wisatawan di tengah dinamika ekonomi," pungkasnya.

Sebagai tambahan, berdasarkan laporan keuangan terbaru, PJAA mengalami penurunan laba bersih dan pendapatan pada semester I-2024. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 59,82 miliar, turun 44,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 107,24 miliar. 

Pendapatan PJAA pada semester I-2024 juga turun 1,84% menjadi Rp 567,95 miliar dibandingkan Rp 578,62 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Laba Jaya Ancol (PJAA) Merosot 41,1% Hingga Kuartal III-2024

Selanjutnya: Tesla Siap Merilis Mobil Murah pada 2025, Ini Kisaran Harganya

Menarik Dibaca: Es Krim Aice Beli 1 Gratis 1, Cek Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan s/d 3 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati