JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk terus meningkatkan portofolionya di bisnis taman hiburan dan properti. Tahun ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu akan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 930 miliar-Rp 940 miliar. Menurut Direktur Utama Ancol, Budi Karya Sumardi, dari capex sebesar itu, sebanyak Rp 300 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis rekreasi. Sebesar Rp 200 miliar untuk menambah kepemilikan saham sebanyak 25% di PT Jakarta Tollroad Development. Selanjutnya, Ancol akan menggelontorkan Rp 50 miliar-Rp 100 miliar untuk menambah land bank di luar kawasan Ancol. Lalu, sebanyak Rp 200 miliar akan digunakan untuk menyelesaikan apartemen. "Untuk ruang meeting, incentives, conference, dan exhibition (MICE) kami menganggarkan capex Rp 50 miliar," kata Budi, Rabu (4/1).
Ancol tuntaskan pembangunan MICE
JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk terus meningkatkan portofolionya di bisnis taman hiburan dan properti. Tahun ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu akan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 930 miliar-Rp 940 miliar. Menurut Direktur Utama Ancol, Budi Karya Sumardi, dari capex sebesar itu, sebanyak Rp 300 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis rekreasi. Sebesar Rp 200 miliar untuk menambah kepemilikan saham sebanyak 25% di PT Jakarta Tollroad Development. Selanjutnya, Ancol akan menggelontorkan Rp 50 miliar-Rp 100 miliar untuk menambah land bank di luar kawasan Ancol. Lalu, sebanyak Rp 200 miliar akan digunakan untuk menyelesaikan apartemen. "Untuk ruang meeting, incentives, conference, dan exhibition (MICE) kami menganggarkan capex Rp 50 miliar," kata Budi, Rabu (4/1).