KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) tidak bakal tinggal diam dengan lini bisnis peledaknya yang masih mengalami kelesuan. Seperti yang diketahui, anak usaha OKAS yaitu PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) memproduksi bahan peledak amonium nitrat. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2017, pendapatan MNK tumbuh 10% padahal porsinya pada pendapatan induk usaha mencapai 77%. "Geliat bisnis batubara belum bisa menumbuhkan sektor bahan peledak," kata Rolaw P. Samosir, Direktur OKAS, Rabu (27/12). Oleh karena itu perseroan ini bakal fokus pada lini bisnis non-bahan peledak, yakni pengeboran minyak bumi dan gas serta pengembangan rencana baru tambang emas. Penjualan PT Bormindo, anak usaha di bidang minyak dan gas (migas) tercatat naik 10% dari US$ 15,42 juta di kuartal III-2016 menjadi US$ 16,87 juta di kuartal III-2017.
Ancora fokus kembangkan bisnis non-peledak di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) tidak bakal tinggal diam dengan lini bisnis peledaknya yang masih mengalami kelesuan. Seperti yang diketahui, anak usaha OKAS yaitu PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) memproduksi bahan peledak amonium nitrat. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2017, pendapatan MNK tumbuh 10% padahal porsinya pada pendapatan induk usaha mencapai 77%. "Geliat bisnis batubara belum bisa menumbuhkan sektor bahan peledak," kata Rolaw P. Samosir, Direktur OKAS, Rabu (27/12). Oleh karena itu perseroan ini bakal fokus pada lini bisnis non-bahan peledak, yakni pengeboran minyak bumi dan gas serta pengembangan rencana baru tambang emas. Penjualan PT Bormindo, anak usaha di bidang minyak dan gas (migas) tercatat naik 10% dari US$ 15,42 juta di kuartal III-2016 menjadi US$ 16,87 juta di kuartal III-2017.