JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) melalui anak perusahaannya, PT Bormindo Nusantara tengah fokus menggarap bisnis perawatan sumur minyak. Ancora berharap, mendulang kenaikan pendapatan dari sumbangan bisnis perawatan sumur minyak.

"Pertumbuhan bisnis pengeboran dan industri perawatan, bisa jadi tidak berubah. Untuk perawatan sumur bisa naik 2%-3%, tapi pengeboran malah bisa minus," ujar Wiharto Hernowo, Direktur Independen PT Ancora Indonesia Resources Tbk, pekan lalu.

Dia menilai, bisnis perawatan sumur minyak membutuhkan biaya lebih kecil dibandingkan eksplorasi. Peluang ini terbuka, karena di Indonesia masih banyak sumur tua yang masih bisa dimanfaatkan.

Dengan perawatan yang baik, diharapkan bisa mengambil kandungan minyak di sekitar sumur. "Selain konsumsi lokal, sedikit minyak itu untuk ekspor. Itu yang bisa menggerakkan perusahaan seperti Bormindo ini," ungkapnya. Dalam bisnis perawatan sumur minyak, perusahaan membidik wilayah Jawa dan Sumatra.

Saat ini, paling banyak perawatan sumur berada di Riau. Dia menjelaskan, komposisi pendapatan (year to date) sampai September 2016, dari perawatan sumur minyak sebesar 56%, sisanya dari pengeboran. "Kami juga masih menunggu tender jasa pengeboran yang akan dikeluarkan oleh beberapa perusahaan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini