Ancora Indonesia Resources (OKAS) bidik pendapatan US$ 150 juta



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) membidik pendapatan sebesar US$ 140 juta hingga US$ 150 juta sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Ancora Indonesia Resources, Rolaw P. Samosir optimistis perusahaan bakal mencapai target itu karena adanya peningkatan produksi dan penjualan ammonium nitrate (AN). “Harga untuk sudah ada peningkatan, walaupun enggak terlalu signifikan,” terangnya pada Kontan.co.id, Rabu (9/1). Sementara, mereka membidik EBITDA sebesar US$ 17,5 juta hingga US$ 19 juta. Guna mencapai target itu, OKAS berusaha untuk menjaga kestabilan produksi dan penjualan AN. Pada tahun ini, OKAS sudah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 3,5 juta yang diperoleh dari internal kas perusahaan. Alokasi belanja modal ini akan digunakan untuk anak usaha kegiatan anak usaha PT Multi Nitrotama Kimia (MNK). Selain meningkatkan produksi dan penjualan AN, OKAS masih melanjutkan persiapan untuk menggarap tambang emas. “Perizinan sedang dalam proses, kemarin dari ESDM sudah keluar tinggal menunggu persetujuan badan koordinasi penanaman modal (BKPM),” paparnya. Ia mengharapkan perizinan untuk menggarap tambang emas ini segera rampung. Ia menargetkan tambang emas ini akan beroperasi dan menyumbang pendapatan pada kuartal III-2020. Untuk menggarap tambang emas ini, OKAS sudah menyiapkan dana sekitar US$ 30 juta. Area pertambangan emas ini memiliki luas 10.088 hektare (ha) dengan 3 site yakni site Raja, site Selodong, dan site Macanggah. Site Raja memiliki cadangan emas sebanyak 322.000 ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini