KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk masih mempertimbangkan sumber pendanaan yang sesuai untuk mengembangkan tambang emas. Usai mengantongi IUP produksi pada Januari silam, emiten berkode saham OKAS ini masih harus mengurus perizinan untuk izin pinjam pakai Kawasan hutan (IPKH). Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw P. Samosir mengatakan saat ini pihaknya masih mempelajari sumber pendanaan paling sesuai pengembangan tambang emas di Lombok. “Baru mulai produksi pada akhir 2020,” katanya, Rabu (19/3). OKAS membutuhkan dana sebesar US$ 20 juta hingga US$ 25 juta untuk mengembangkan tambang ini. Kemungkinan, sambungnya, pendanaan akan diperoleh dari pinjaman.
Ancora (OKAS) baru akan produksi dari tambang emas Lombok di 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk masih mempertimbangkan sumber pendanaan yang sesuai untuk mengembangkan tambang emas. Usai mengantongi IUP produksi pada Januari silam, emiten berkode saham OKAS ini masih harus mengurus perizinan untuk izin pinjam pakai Kawasan hutan (IPKH). Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Rolaw P. Samosir mengatakan saat ini pihaknya masih mempelajari sumber pendanaan paling sesuai pengembangan tambang emas di Lombok. “Baru mulai produksi pada akhir 2020,” katanya, Rabu (19/3). OKAS membutuhkan dana sebesar US$ 20 juta hingga US$ 25 juta untuk mengembangkan tambang ini. Kemungkinan, sambungnya, pendanaan akan diperoleh dari pinjaman.