KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi kaya barangkali merupakan mimpi standar orang dewasa. Bayangan tinggal di rumah berlantai marmer impor asli dari Italia, berenang di kolam renang pribadi saban pagi, wira-wiri naik mobil mewan setiap hari, serta sebulan sekali wisata kuliner ke kota-kota eksotis seluruh dunia. Sayang sekali, menjadi kaya bukan suratan hidup default bagi semua orang. Kebanyakan dari kita harus berjuang ekstra keras menjemput rezeki bisa kaya. Namun tak semua orang mau tekun, sabar, dan gigih mengejar mimpi menjadi kaya. Mungkin karena itu pula banyak orang tergoda untuk kaya secara “instan”. Kalau tak menghimpun uang haram sebagai modal menumpuk harta, mereka mengandalkan utang sebagai senjata memupuk kekayaan.
Anda merasa kaya? Putuskan lagi setelah baca ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi kaya barangkali merupakan mimpi standar orang dewasa. Bayangan tinggal di rumah berlantai marmer impor asli dari Italia, berenang di kolam renang pribadi saban pagi, wira-wiri naik mobil mewan setiap hari, serta sebulan sekali wisata kuliner ke kota-kota eksotis seluruh dunia. Sayang sekali, menjadi kaya bukan suratan hidup default bagi semua orang. Kebanyakan dari kita harus berjuang ekstra keras menjemput rezeki bisa kaya. Namun tak semua orang mau tekun, sabar, dan gigih mengejar mimpi menjadi kaya. Mungkin karena itu pula banyak orang tergoda untuk kaya secara “instan”. Kalau tak menghimpun uang haram sebagai modal menumpuk harta, mereka mengandalkan utang sebagai senjata memupuk kekayaan.