JAKARTA. Banyak yang memprediksi, pemilihan umum (pemilu) tahun depan akan membawa kelesuan bisnis. Pasar diperkirakan cenderung wait and see sampai kondisi politik berjalan stabil. Tak terkecuali, industri multifinance juga ikut memperhitungkan potensi terjadi pelambatan tahun depan. Andalan Finance memperkirakan, tahun depan bisnis pembiayaannya tumbuh 20%-30%. Direktur Andalan Finance, Frans Rundengan, mengakui pemilu akan berdampak pada pelambatan pembiayaan. "Masyarakat enggan mengambil risiko. Banyak kampanye juga, orang takut terjadi keramaian, sehingga tak mau ambil risiko keluar uang," ujar Frans, Selasa (19/11).
Andalan Finance targetkan pertumbuhan 30% di 2014
JAKARTA. Banyak yang memprediksi, pemilihan umum (pemilu) tahun depan akan membawa kelesuan bisnis. Pasar diperkirakan cenderung wait and see sampai kondisi politik berjalan stabil. Tak terkecuali, industri multifinance juga ikut memperhitungkan potensi terjadi pelambatan tahun depan. Andalan Finance memperkirakan, tahun depan bisnis pembiayaannya tumbuh 20%-30%. Direktur Andalan Finance, Frans Rundengan, mengakui pemilu akan berdampak pada pelambatan pembiayaan. "Masyarakat enggan mengambil risiko. Banyak kampanye juga, orang takut terjadi keramaian, sehingga tak mau ambil risiko keluar uang," ujar Frans, Selasa (19/11).