KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ruang pertumbuhan kredit di perbankan di proyeksi masih terbuka lebar hingga akhir tahun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Juli 2021, pertumbuhan kredit perbankan ditopang oleh Bank pembangunan daerah (BPD) dan bank pelat merah. Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, BPD hampir tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Lantaran menyasar berbagai kredit bagi para aparatur sipil negara (ASN). Dus kredit BPD tumbuh 6,4% year on year (yoy) dari Rp 470,2 triliun menjadi Rp 498,6 triliun per Juli 2021. Padahal secara industri, kredit perbankan baru tumbuh 0,5% yoy menjadi Rp 5.563,7 triliun per Juli 2021.
Andalkan ASN, kredit Bank Pembangunan Daerah melesat di atas industri perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ruang pertumbuhan kredit di perbankan di proyeksi masih terbuka lebar hingga akhir tahun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Juli 2021, pertumbuhan kredit perbankan ditopang oleh Bank pembangunan daerah (BPD) dan bank pelat merah. Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, BPD hampir tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Lantaran menyasar berbagai kredit bagi para aparatur sipil negara (ASN). Dus kredit BPD tumbuh 6,4% year on year (yoy) dari Rp 470,2 triliun menjadi Rp 498,6 triliun per Juli 2021. Padahal secara industri, kredit perbankan baru tumbuh 0,5% yoy menjadi Rp 5.563,7 triliun per Juli 2021.