KONTAN.CO.ID - BANYUWANGI. Bisnis jajanan kini masih menjanjikan. Bahkan beberapa UMKM jajanan juga banyak yang naik kelas hingga bisa menembus pasar ekspor. UMKM, Oreng Osing asal Banyuwangi misalnya. UMKM ini menawarkan produk jajanan seperti sale pisang dan buah naga, bolu, bagiak dan basreng. Jajanan ini ternyata bukan hanya laku di pasar lokal tapi juga mancanegara. Usaha milik Alan Ahmad Maulana ini telah mengantongi kontrak ekspor rutin sebanyak 100-200 pcs per dua bulan sekali ke Jepang dan Australia.
"Memang masih belum banyak tapi sudah ekspor rutin dua bulan sekali ke Jepang dan Australia," kata Alan pada Kontan.co.id dijumpai di Banyuwangi belum lama ini. Bukan hanya ekspor, jajanan ini juga laku di pasar lokal. Dengan skema business to business, Oreng Osing telah dipasarkan di 270 pusat oleh-oleh dan ritel modern yang tersebar di Jawa Timur dan Bali. Baca Juga: Petani Banyuwangi Raup Omset Ratusan Juta Dari Bertani Buah Naga Selain itu, Oreng Osing juga telah merambah pasar daring. Proporsinya telah mencapai 15% dari total produk yang ia pasarkan. Penjualannya laku keras. Rata-rata per masing-masing produk, Alan bisa menjual 6.000-8.000 pcs per bulan. Dan kini, Oreng Osing berhasil mengantongi omzet sebesar Rp 1,5 miliar per tahun. "Produknya kan banyak 60% itu ditopang oleh bagiak dari total penghasilan kita," ungkap Alan. Alan mengakui, capaian ini tak luput dari hasil binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA). Baca Juga: 7 Kuliner Khas Blitar yang Menggugah Selera, Mau Coba?