KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) tengah berupaya membangun dua kilang minyak baru (Grass Root Refinery/GRR) di Bontang dan Tuban, serta pengembangan kapasitas kilang (Refinery Development Master Plan/RDMP) eksisting di Dumai, Balikpapan, Balongan dan Cilacap. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mohammad Hidayat mengungkapkan, dengan terbangunnya proyek-proyek tersebut, Indonesia akan terbebas dari impor BBM pada tahun 2026. Hidayat membeberkan, pada tahun 2019, Indonesia masih mengimpor BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebanyak 24,7 juta KL atau 33%. Sedangkan produksi BBM dari kilang dalam mencapai 50,9 juta KL atau 67%.
Andalkan enam kilang Pertamina, Kementerian ESDM: 2026 Indonesia tak perlu impor BBM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) tengah berupaya membangun dua kilang minyak baru (Grass Root Refinery/GRR) di Bontang dan Tuban, serta pengembangan kapasitas kilang (Refinery Development Master Plan/RDMP) eksisting di Dumai, Balikpapan, Balongan dan Cilacap. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mohammad Hidayat mengungkapkan, dengan terbangunnya proyek-proyek tersebut, Indonesia akan terbebas dari impor BBM pada tahun 2026. Hidayat membeberkan, pada tahun 2019, Indonesia masih mengimpor BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebanyak 24,7 juta KL atau 33%. Sedangkan produksi BBM dari kilang dalam mencapai 50,9 juta KL atau 67%.