Andalkan Lima Program Utama, Telkom Yakin Masih Bisa Bertumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meneruskan langkah transformasi melalui ketiga pilar bisnis digital dan strategi utama.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah memaparkan, sejak tahun 2020 Telkom telah mencanangkan, dua tahun pertama akan fokus pada membangun fundamental untuk menjaga pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan agar lebih sehat. 

“Dua tahun berikutnya dimulai dari tahun ini, Telkom mencanangkan Five Bold Moves. Yakni lima program utama yang akan menjadi value creation ke depan. Hingga nanti pada 2024, diharapkan Telkom sudah dapat menikmati hasilnya. Pertumbuhan Telkom masih cukup menjanjikan tidak hanya dari sisi top line, juga middle, dan bottom line,” jelas Ririek, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022). 


Ririek menyampaikan lima strategi utama perusahaan yang terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Adapun dividen per saham tahun buku 2022 diperkirakan minimal sama dengan dividen per saham di tahun 2021. 

Baca Juga: Tekan Pemanasan Global, Telkom Optimalkan Berbagai Program Ramah Lingkungan

Mengenai investasi Telkomsel di GoTo, Ririek menegaskan, dalam melakukan investasi digital, TelkomGroup fokus tidak hanya kepada capital gain semata tapi lebih pada potensi synergy value yang dihasilkan.

“Saat ini synergy value Telkomsel – GoTo  yang dihasilkan sudah cukup besar bahkan tumbuh di atas 50% daripada tahun lalu. Hal yang sama juga berlaku pada MDI. Synergy value MDI ke startup memiliki nilai yang lebih besar daripada capital gain,” kata Ririek.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi memaparkan pertumbuhan kinerja Telkom yang secara konsisten terus berupaya menjaga pertumbuhan dan profitabilitas.

Menutup tahun 2022, proyeksi pertumbuhan kinerja keuangan Telkom di sisi pendapatan, EBITDA, dan laba bersih berkisar pada low single digit. Adapun total belanja perusahaan (capital expenditure) diperkirakan pada level 25% - 28% dari pendapatan. 

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Komposisi Direksi INTI, Setelah Perkuat Formasi Komisaris

Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam menjelaskan, lebih lanjut terkait sinergi value Telkomsel - GoTo yang telah mendorong percepatan dan memperkuat positioning ekosistem digital Telkomsel. 

Hingga September 2022, synergy value mencapai Rp 507,3 miliar atau tumbuh 50,3% yoy. Sejauh ini, dari synergy value yang telah terbangun antara Telkomsel bersama GoTo telah memperkuat layanan berbasis digital, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman bagi konsumen dan pelaku usaha kecil (UMKM).

Serta mengembangkan potensi inovasi kolaborasi layanan bersama, diantaranya Paket Swadaya Telkomsel (paket data internet) khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood, digitalisasi mitra reseller/outlet Telkomsel di ekosistem GoShop serta solusi layanan Call Masking dari Telkomsel nGage.

Baca Juga: Perkuat Pasar Global, Telin dan Expereo Umumkan Kemitraan Strategis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian