KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (
MITI) membidik kenaikan kinerja pada tahun ini pasca ekspansi bisnis dilakukan pada tahun lalu. Direktur Keuangan PT Mitra Investindo Tbk Ignatius Edy Suharyada mengungkapkan, pihaknya optimistis dapat mengerek kinerja pada tahun ini. "Kami optimistis tahun 2023 dapat lebih baik lagi seiring dengan proyeksi peningkatan perolehan pendapatan yang diperkirakan dapat mencapai lebih dari Rp 300-an miliar atau meningkat sekitar 175% dibanding tahun 2022 serta laba diperkirakan mencapai lebih dari Rp 50 miliar," kata Edy kepada Kontan.co.id, Kamis (25/5).
Merujuk paparan MITI, untuk tahun ini perusahaan membidik pendapatan mencapai Rp 336,98 miliar. Jumlah ini meningkat sekitar 176% yoy dari raihan tahun 2022 yang sebesar Rp 121,88 miliar.
Baca Juga: Mitra Investindo Bidik Pendapatan Rp 336,98 Miliar pada Tahun Ini MITI memproyeksikan pendapatan tahun 2023 sebesar 65% bakal bersumber dari lini bisnis bongkar muat kapal, kemudian sebesar 19% dari lini bisnis penyewaan kapal dan sebesar 16% dari lini bisnis manajemen kapal dan layanan jasa. Sementara itu, laba bruto pada tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp 113,61 miliar atau meningkat sekitar 173% yoy. Pada tahun 2022 lalu laba bruto MITI mencapai Rp 41,61 miliar. Jika dirinci, segmen bongkar muat kapal masih akan jadi kontributor utama laba bruto MITI untuk tahun ini dengan persentase sebesar 51%. Selanjutnya, lini bisnis manajemen kapal dan layanan jasa sebesar 33% serta lini bisnis penyewaan kapal sebesar 16%. Asal tahu saja, MITI membukukan pendapatan Rp 84,24 miliar dan laba bersih sebesar Rp 11,15 miliar pada kuartal I 2023. Adapun, raihan pendapatan MITI sebesar Rp 84,24 miliar di kuartal I 2023 ini meningkat signifikan hingga 296% year on year (YoY). Pada kuartal I 2022 lalu pendapatan MITI sebesar Rp 21,27 miliar. Tercatat, segmen jasa bongkar muat menjadi kontributor terbesar atas kenaikan tajam pendapatan dengan kontribusi sebesar 64% atau senilai Rp 54, 42 miliar dari total pendapatan pada Kuartal I 2023. Raihan laba bersih sebesar Rp 11,15 miliar pada kuartal I 2023 ini meningkat 176,82% YoY dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,03 miliar. Edy menjelaskan, kenaikan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I 2023 merupakan dampak akuisisi yang dilakukan perusahaan pada 2022 lalu.
Baca Juga: Gelar RUPST, Mitra Investindo (MITI) Setujui Pembagian Dividen Rp 5,31 Miliar "Ini dampak positif atas aksi korporasi perusahaan yang melakukan akuisisi Pelayaran Karana Line (PKL) dan Karya Abdi Luhur (KAL) pada bulan Desember 2022," kata Edy. Edy melanjutkan, kinerja pada kuartal I 2023 ini pun melanjutkan tren positif sepanjang tahun 2022. Tercatat pada tahun 2022, MITI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 121,89 milar atau naik sebesar 496% yoy dari raihan tahun 2021 sebesar Rp 20,47 miliar. Ia menambahkan, akuisisi yang dilakukan MITI sejalan dengan amanah pemegang saham utama, PT Prime Asia Capital (PAC) yang didukung oleh PT Inti Bina Utama (IBU) sebagai pengendali baru perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi