JAKARTA. Lesunya harga komoditas membuat kinerja PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) pada semester I-2016 belum maksimal. Produksi perusahaan ini belum mampu memenuhi kapasitas produksi maksimal 1.500 ton. Sepanjang Semester I-2016 CKRA hanya mampu memproduksi dan menjual 700 ton pasir zirkon melalui PT Takaras Inti Lestari di Kalimantan Tengah. Dexter Sjarif Putra, Sekretaris Perusahaan emiten dengan kode saham CKRA ini kepada KONTAN, Kamis (4/8) bilang, tahun ini hanya bisa mengandalkan jualan pasir zirkon, lantaran komoditas lain masih belum bisa ekspor. Adapun negara tujuan ekspor pasir zirkon China, Italia, Jerman dan Ukraina. Sekadar catatan, ekspor konsentrat besi dan nikel perusahaan ini terhenti sejak awal 2014, lantaran kewajiban membangun pabrik pemurnian. Nah kebetulan dua proyek smelter besi dan nickel yang tengah digarap oleh perusahaan ini juga masih tersendat.
Andalkan zirkon, Cakra Mineral kaji akuisisi
JAKARTA. Lesunya harga komoditas membuat kinerja PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) pada semester I-2016 belum maksimal. Produksi perusahaan ini belum mampu memenuhi kapasitas produksi maksimal 1.500 ton. Sepanjang Semester I-2016 CKRA hanya mampu memproduksi dan menjual 700 ton pasir zirkon melalui PT Takaras Inti Lestari di Kalimantan Tengah. Dexter Sjarif Putra, Sekretaris Perusahaan emiten dengan kode saham CKRA ini kepada KONTAN, Kamis (4/8) bilang, tahun ini hanya bisa mengandalkan jualan pasir zirkon, lantaran komoditas lain masih belum bisa ekspor. Adapun negara tujuan ekspor pasir zirkon China, Italia, Jerman dan Ukraina. Sekadar catatan, ekspor konsentrat besi dan nikel perusahaan ini terhenti sejak awal 2014, lantaran kewajiban membangun pabrik pemurnian. Nah kebetulan dua proyek smelter besi dan nickel yang tengah digarap oleh perusahaan ini juga masih tersendat.