KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berinvestasi tidak harus menunggu tua. Itulah yang menjadi prinsip Anderson Sumarli. Co-founder dan CEO Ajaib Group ini mulai berinvestasi sejak usia yang cukup belia. Anderson berkisah pertama kali memulai berinvestasi saat berumur 9 tahun. Waktu itu, di surat kabar harian selalu memuat berita tentang harga saham harian. Hal ini kemudian memancing rasa penasaran Anderson. Kala itu Anderson mengikuti pergerakan harga saham harian dan mulai memperhatikan ada salah satu saham yang harganya meningkat secara konsisten. Kemudian, Anderson meminta bantuan ayahnya untuk berinvestasi saham. “Dan dari saham tersebut saya dapat return yang besar. Jadi, saya memulai investasi pertama saya karena rasa penasaran,” terang Anderson kepada Kontan.co.id.
Anderson Sumarli, CEO Ajaib Group yang mengawali investasi sejak umur 9 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berinvestasi tidak harus menunggu tua. Itulah yang menjadi prinsip Anderson Sumarli. Co-founder dan CEO Ajaib Group ini mulai berinvestasi sejak usia yang cukup belia. Anderson berkisah pertama kali memulai berinvestasi saat berumur 9 tahun. Waktu itu, di surat kabar harian selalu memuat berita tentang harga saham harian. Hal ini kemudian memancing rasa penasaran Anderson. Kala itu Anderson mengikuti pergerakan harga saham harian dan mulai memperhatikan ada salah satu saham yang harganya meningkat secara konsisten. Kemudian, Anderson meminta bantuan ayahnya untuk berinvestasi saham. “Dan dari saham tersebut saya dapat return yang besar. Jadi, saya memulai investasi pertama saya karena rasa penasaran,” terang Anderson kepada Kontan.co.id.