JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku siap dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terkait kasus suap Sesmenpora pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. "Kami sudah sejak awal mengatakan saya dan seluruh jajaran Kementerian Pemuda Olahraga siap bekerjasama penuh dengan KPK untuk menuntaskan masalah itu," ujar Andi seusai Rapat Kerja dengan Komisi X, Nusantara I, Rabu (18/5). Bagi Andi siapa pun orang yang terlibat dan salah maka harus bertanggungjawab secara hukum. "Namun, yang tidak salah ya tidak salah," tegasnya. Menurut Sekretaris DPP Demokrat itu mengatakan jika dari awal pihaknya sudah menegaskan akan siap membuka kerjasama dengan KPK. Hal itu dilakukan Andi guna menuntaskan kasus yang melibatkan Sekretaris Menpora Wafid Muharam tersebut. "Kami sudah sejak awal mengatakan siap bekerjasama penuh dengan KPK agar diusut tuntas," tambahnya. Tak hanya itu, menurut munculnya kasus suap Sesmenpora itu tidak akan mengganggu seluruh aktivitas maupun tugas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahkan, ia yakin jika persoalan Wisma Atlet itu tidak akan mengganggu persiapan perhelatan Sea Games di Palembang dan Jakarta pada November mendatang. "Kami di Kementerian Olahraga punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh kerja organisasi kementerian terutama untuk persiapan sea games bisa berjalan dengan baik dan semua persoalan tidak menghambat kerja untuk Sea Games," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Andi Mallarangeng siap dipanggil KPK
JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku siap dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terkait kasus suap Sesmenpora pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. "Kami sudah sejak awal mengatakan saya dan seluruh jajaran Kementerian Pemuda Olahraga siap bekerjasama penuh dengan KPK untuk menuntaskan masalah itu," ujar Andi seusai Rapat Kerja dengan Komisi X, Nusantara I, Rabu (18/5). Bagi Andi siapa pun orang yang terlibat dan salah maka harus bertanggungjawab secara hukum. "Namun, yang tidak salah ya tidak salah," tegasnya. Menurut Sekretaris DPP Demokrat itu mengatakan jika dari awal pihaknya sudah menegaskan akan siap membuka kerjasama dengan KPK. Hal itu dilakukan Andi guna menuntaskan kasus yang melibatkan Sekretaris Menpora Wafid Muharam tersebut. "Kami sudah sejak awal mengatakan siap bekerjasama penuh dengan KPK agar diusut tuntas," tambahnya. Tak hanya itu, menurut munculnya kasus suap Sesmenpora itu tidak akan mengganggu seluruh aktivitas maupun tugas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahkan, ia yakin jika persoalan Wisma Atlet itu tidak akan mengganggu persiapan perhelatan Sea Games di Palembang dan Jakarta pada November mendatang. "Kami di Kementerian Olahraga punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh kerja organisasi kementerian terutama untuk persiapan sea games bisa berjalan dengan baik dan semua persoalan tidak menghambat kerja untuk Sea Games," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News