Andika First Travel: Ini dosa dunia dan akhirat



KONTAN.CO.ID - Direksi PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan meminta maaf kepada para jamaah umrah.

Penyesalan tersebut disampaikan Kepala Divisi Legal Handling Complaint PT First Travel Deski usai rapat kreditur perdana di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. "Saya mewakili pak Andika dan bu Anniesa meminta maaf atas kelalaian kami," ungkapnya, Selasa (5/9).

Menurut Deski, pihaknya masih memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur yang mayoritas merupakan para jamaah umrah. "Kami di sini hadir sebagai rasa bentuk tanggungjawab. Namun yang pasti kami masih ingin memberangkatkan para jamaah karena pak Andika merasa ini merupakan dosa dunia akhirat," lanjut Deski.


Deski mengaku, saat ini pihaknya sudah mulai menyusun proposal perdamaian. Nantinya proposal tersebut akan berisikan dua opsi yakni tetap memberangkatkan umrah atau mengembalikan dana (refund) para jamaah.

Kendati begitu, Deski bilang, pihaknya akan lebih fokus dalam opsi memberangkatkan para jamaah. "Kami meminta tendensi enam bulan untuk pemberangkatan dimulai usai musim haji selesai," tutut Deski.

Perihal pemberangkatan, First Travel akan menggunakan skema konsorsium. Hal itu seiring dengan izin operasional perusahaan yang dicabut oleh Kementerian Agama. "Tapi untuk seperti apa jelasnya kami masih didiskusikan baiknya," tambah Deski. Pun juga untuk opsi refund yang masih belum tahu bagaimana skemanya.

"Namun yang pasti kami masih fokus pada opsi pemberangkatan umrah karena mayoritas jamaah masih menginginkan dan niat awal untuk berangkat," tegasnya. Adapun proposal tersebut lazimnya dibagikan kepada para kreditur 27 September 2017 saat verifikasi tagihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie