KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dibesarkan di keluarga yang memiliki darah bisnis kental, membuat Mochamad Andy Arslan Djunaid melek investasi sejak dini. Pria yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) ini belajar memilih instrumen investasi yang cocok sembari mengasah kemampuan berdagang. Andy pertama kali menjajal kemampuan berdagangnya saat masih menempuh pendidikan di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Saat itu, ia mencoba menjajakan batik hasil pengrajin di kampung halamannya, Pekalongan, Jawa Tengah. Andy kecil memang tinggal di kawasan pedagang batik. Dengan cermat ia memilih teman kampusnya sebagai target pasar. Kebetulan, banyak rekannya di kampus berasal dari berbagai daerah dan menyukai batik khas Pekalongan. "Ketika awal bulan saat mereka dapat kiriman, biasanya saya tawarkan batik," ujar lelaki kelahiran 1971 ini.
Andy Arslan mulai berdagang demi investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dibesarkan di keluarga yang memiliki darah bisnis kental, membuat Mochamad Andy Arslan Djunaid melek investasi sejak dini. Pria yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) ini belajar memilih instrumen investasi yang cocok sembari mengasah kemampuan berdagang. Andy pertama kali menjajal kemampuan berdagangnya saat masih menempuh pendidikan di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Saat itu, ia mencoba menjajakan batik hasil pengrajin di kampung halamannya, Pekalongan, Jawa Tengah. Andy kecil memang tinggal di kawasan pedagang batik. Dengan cermat ia memilih teman kampusnya sebagai target pasar. Kebetulan, banyak rekannya di kampus berasal dari berbagai daerah dan menyukai batik khas Pekalongan. "Ketika awal bulan saat mereka dapat kiriman, biasanya saya tawarkan batik," ujar lelaki kelahiran 1971 ini.