KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (
BEBS) tiba-tiba melesat menyentuh batas
auto rejection atas (ARA) ke level Rp 340 pada penutupan Jumat (26/5). Pasalnya, sepanjang perdagangan BEBS terbenam hingga 6,45% ke level Rp 290. Jika ditelisik ada antrean jual di kolom offer sebanyak 33,09 juta lot saham di harga Rp 290 per saham. Namun pada kolom bid terlihat tidak ada antrean beli alias kosong. Lazimnya saham BEBS ditutup di level Rp 290. Namun tiba-tiba saham emiten afiliasi Asep Sulaeman Sabanda alias Sultan Subang ini malah melesat 9,68% ke level Rp 340 per saham.
Sebelum pre-closing pada pukul 15.30 WIB terjadi transaksi beli BEBS di harga Rp 290 sebanyak 5 lot investor dengan menggunakan broker BRI Danareksa Sekuritas dari Semesta Indovest Sekuritas. Pada 16.00 WIB ada transaksi 1 lot dari investor domestik via Jasa Utama Capital Sekuritas (YP) dari Semesta Indovest Sekuritas. Tepat pada transaksi ini, saham BEBS sudah berada di level Rp 340.
Baca Juga: Investor Gagal Bayar Saham BEBS, Royal Investium Sekuritas Kena Imbasnya Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia, Irvan Susandy memastikan tidak ada yang masalah terhadap sistem perdagangan. Namun pihaknya tengah melakukan pembahasan internal. “Sejauh ini tidak ada masalah dengan sistem kami. Atas fenomena ini (pergerakan saham BEBS), kami sedang melakukan pembahasan internal,“ ujar Irvan kepada Kontan, Sabtu (27/5) malam. Ini bukan kali pertama kejadian tidak biasa seperti ini terjadi pada saham BEBS. Misalnya, pada 19 Mei 2023, BEBS batal terkena batas
auto rejection bawah (ARB). Sepanjang perdagangan, Jumat (19/5), BEBS tersungkur hingga 7%. Namun saham emiten konstruksi ini ditutup melemah 2,02% ke level Rp 388 per saham.
Asal tahu saja, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan penghentian sementara atawa suspensi saham BEBS pada 18 Januari 2023. Kemudian gembok itu dibuka pada 9 Mei 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari