KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot yang terus menguat berpotensi mengerek kinerja sejumlah emiten tambang emas. Dalam sepekan, harga emas telah menguat 3,55% dan sebulan melesat 6,58%. Harga emas spot juga naik 3,57% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, harga emas spot naik 4,57%. Pergerakan positif harga emas ini diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap kinerja emiten emas, salah satunya PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) atau Antam.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, emas merupakan komoditas yang menjadi kontributor terbesar penjualan ANTAM, seperti yang tercermin pada capaian kinerja periode Januari – September 2023 di mana emas menyumbang 62% terhadap total penjualan perusahaan.
Baca Juga: ANTM Incar Kenaikan Penjualan dan Produksi, Prospek Sahamnya Masih Menarik "Melihat kondisi tersebut dan tren kenaikan harga emas saat ini perusahaan meyakini pada tahun 2024 emas akan menjadi komoditas yang memberikan kontribusi signifikan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan," kata Syarif kepada Kontan.co.id, Jumat (8/2). Hal ini juga didukung dengan konsistensi ANTM dalam peningkatan nilai tambah produk emas logam mulia melalui berbagai inovasi dan penguatan pasar terutama di dalam negeri yang menjadi pasar utama produk emas logam mulia ANTAM. Pada tahun 2024, ANTAM menargetkan optimalisasi kinerja untuk penjualan emas diharapkan akan mencapai 37,35 ton, naik 43% dari capaian penjualan unaudited emas tahun 2023 sebesar 26,13 ton.
"Di tahun ini, ANTAM kembali memfokuskan pasar domestik sebagai target market produk logam mulia perusahaan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari