KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk optimis tahun depan harga komoditas nikel bakal kembali meningkat. Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan perusahaan ini membidik produk serta dapat menjual 30.000 ton nikel dalam feronikel sepanjang 2019. "Proyeksi produksi nikel sampai akhir 2018 sebesar 25.000 ton," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (17/12). Sampai September 2018 emiten berkode saham ANTM di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sudah memproduksi sebesar 19.264 ton nikel dalam feronikel. Arie mengharapkan untuk tahun depan harga nikel kembali menyentuh level US$ 15.000 per ton. "Sekarang kan harga di US$ 10.900 per ton, mudah-mudahan harga nikel tahun depan akan rebound sehingga membantu peningkatan kinerja keuangan ANTM," paparnya.
Aneka Tambang (ANTM) bidik produksi nikel 30.000 ton pada tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk optimis tahun depan harga komoditas nikel bakal kembali meningkat. Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan perusahaan ini membidik produk serta dapat menjual 30.000 ton nikel dalam feronikel sepanjang 2019. "Proyeksi produksi nikel sampai akhir 2018 sebesar 25.000 ton," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (17/12). Sampai September 2018 emiten berkode saham ANTM di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sudah memproduksi sebesar 19.264 ton nikel dalam feronikel. Arie mengharapkan untuk tahun depan harga nikel kembali menyentuh level US$ 15.000 per ton. "Sekarang kan harga di US$ 10.900 per ton, mudah-mudahan harga nikel tahun depan akan rebound sehingga membantu peningkatan kinerja keuangan ANTM," paparnya.