KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sepertinya masih akan mendulang kinerja positif. Pada tahun 2019, komoditas nikel akan mengalami tren kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan permintaan nikel untuk kebutuhan stainless steel seri 300 di pasar China dan permintaan nikel untuk kebutuhan kendaraan listrikdi dunia. Direktur Utama ANTM, Arie Prabowo menilai, naiknya permintaan ini mengakibatkan supply dan demand nikel menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya menaikkan harga nikel. Sedangkan untuk komoditas emas, permintaan dunia masih akan stabil seperti tahun 2018 yaitu untuk kebutuhan perhiasan, portofolio investasi, deposit perbankan dan industrial lainnya. Tak dipungkiri harga emas juga dapat terpengaruh oleh ketidakstabilan pasar finansial, kebijakan moneter, dollar Amerika Serikat (AS), serta perubahan struktur ekonomi dunia. Mengingat AS tengah menghadapi gonjang-ganjing ekonomi. Ditambah shutdown yang dilakukan pemerintah AS hingga lebih dari sebulan, membuat indeks dollar melemah. “Emas sebagai instrumen safe haven akhirnya dilirik investor,” kata Arie beberapa hari lalu.
Aneka Tambang (ANTM) membidik pertumbuhan penjualan dobel digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sepertinya masih akan mendulang kinerja positif. Pada tahun 2019, komoditas nikel akan mengalami tren kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh adanya kenaikan permintaan nikel untuk kebutuhan stainless steel seri 300 di pasar China dan permintaan nikel untuk kebutuhan kendaraan listrikdi dunia. Direktur Utama ANTM, Arie Prabowo menilai, naiknya permintaan ini mengakibatkan supply dan demand nikel menjadi tidak seimbang yang pada akhirnya menaikkan harga nikel. Sedangkan untuk komoditas emas, permintaan dunia masih akan stabil seperti tahun 2018 yaitu untuk kebutuhan perhiasan, portofolio investasi, deposit perbankan dan industrial lainnya. Tak dipungkiri harga emas juga dapat terpengaruh oleh ketidakstabilan pasar finansial, kebijakan moneter, dollar Amerika Serikat (AS), serta perubahan struktur ekonomi dunia. Mengingat AS tengah menghadapi gonjang-ganjing ekonomi. Ditambah shutdown yang dilakukan pemerintah AS hingga lebih dari sebulan, membuat indeks dollar melemah. “Emas sebagai instrumen safe haven akhirnya dilirik investor,” kata Arie beberapa hari lalu.