Aneka Tambang (ANTM) meraih laba bersih Rp 630,37 miliar di kuartal I 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan kinerja apik sepanjang kuartal pertama 2021. Emiten pelat merah ini meraih laba bersih senilai Rp 630,37 miliar. Hal ini berbalik dari kondisi pada kuartal pertama 2020, dimana ANTM membukukan kerugian hingga Rp 281,84 miliar.

Naiknya laba bersih ANTM tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Penjaja logam mulia ini membukukan pendapatan bersih senilai Rp 9,21 triliun, naik 77,04% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 5,20 triliun.

Secara rinci, pendapatan ANTM didominasi oleh penjualan emas yakni mencapai Rp 6,58 triliun atau naik 65% secara year-on-year. Disusul oleh segmen feronikel dan bijih nikel sebesar masing-masing Rp 1,23 triliun dan Rp 950 miliar.


Kemudian, pendapatan dari penjualan alumina sebesar Rp 221,29 miliar, penjualan bijih bauksit sebesar Rp 144,51 miliar, dan perak senilai Rp 31,41 miliar. ANTM juga meraup pendapatan dari pemurnian logam mulia dan jasa lainnya senilai Rp 43,30 miliar.

Baca Juga: Harga emas Antam stagnan di Rp 921.000 per gram pada hari ini, Senin (3/5)

Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok pendapatan yang ditanggung ANTM juga meningkat 63,44% dari semula Rp 4,64 triliun menjadi Rp 7,58 triliun. Komponen terbesar merupakan pembelian logam mulia yang mencapai Rp 5,69 triliun.

Beban usaha ANTM juga naik 96% menjadi Rp 831,63 miliar, yang terdiri atas beban umum dan administrasi sebesar Rp 631,39 miliar serta beban penjualan dan pemasaran sebesar Rp 200,24 miliar.

Kinerja ANTM juga terdorong oleh keuntungan entitas asosiasi, dari sebelumnya Rp 6,14 miliar menjadi Rp 127,70 miliar. 

Baca Juga: Saham Aneka Tambang (ANTM) masih direkomendasikan buy, ini pertimbangannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati