Aneka Tambang (ANTM) Setujui Penggunaan 50% Laba Tahun 2021 untuk Dividen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik datang bagi pemegang saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar hari ini (24/5), ANTM menyetujui penetapan pembagian dividen tahun buku 2021.

ANTM memutuskan sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021 atau Rp 930,87 miliar sebagai dividen. Sementara sisanya sebesar 50% atau Rp 930,87 miliar dicatat sebagai saldo laba.

Sebagai gambaran, emiten pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 1,86 triliun pada 2021. Realisasi laba bersih ini melonjak 61,96% dibandingkan dengan laba bersih di 2020 yang hanya Rp 1,15 triliun.

Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound 1% Selasa (24/5), Net Sell Asing Rp 100,406 Miliar

Kenaikan laba bersih ANTM ini sejalan dengan kenaikan pendapatan. Di mana, sepanjang tahun lalu, ANTM membukukan pendapatan sebesar Rp 38,44 triliun, naik 40,45% dari realisasi pendapatan di 2020 yang hanya Rp 27,37 triliun.

Asal tahu saja, saham ANTM masuk ke dalam jajaran Indeks High Dividen 20. Indeks ini merupakan indeks yang berisikan 20 emiten yang rutin membagikan dividen. 

ANTM merupakan penghuni baru di indeks ini, yang berlaku efektif mulai 4 Februari 2022 hingga 2 Agustus 2022.

Selain menetapkan dividen, RUPS Aneka Tambang juga menyetujui perubahan susunan pengurus. Dalam RUPST ini, telah diangkat kembali Gumilar Rusliwa Somantri dan Anang Sri Kusuwardono sebagai Komisaris Independen ANTM.

Dengan demikian, berikut ini Susunan Pengurus Aneka Tambang :

Komisaris

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: F.X. Sutijastoto Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri Komisaris Independen: Anang Sri Kusuwardono Komisaris: Bambang Sunarwibowo Komisaris: Dilo Seno Widagdo

Direksi 

Direktur Utama: Nicolas D. Kanter Direktur Operasi dan Produksi: I Dewa Wirantaya Direktur Pengembangan Usaha: Dolok Robert Silaban Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Elisabeth RT Siahaan Direktur Sumber Daya Manusia: Basar Simanjuntak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi