KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) optimistis kinerja perusahaan melalui penjualan emas bakal meningkat pada 2024. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie menargetkan optimalisasi kinerja melalui penjualan emas pada 2024 akan mencapai 37,35 ton. "Nilai itu naik 43% dari capaian penjualan unaudited emas pada 2023 sebesar 26,13 ton," ucapnya kepada Kontan, Selasa (19/3).
Faisal menerangkan pada tahun ini, Antam akan kembali berfokus pada pasar domestik sebagai target market dari produk logam mulia perusahaan. Dia bilang Antam akan terus memperluas layanan transaksi penjualan emas melalui berbagai kanal penjualan, seperti website, e-Commerce resmi perusahaan, jaringan Butik Emas Logam Mulia ANTAM, serta kegiatan pameran.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 6.000 Menjadi Rp 1.199.000 Per Gram, Selasa (19/3) Untuk mendorong kinerja, Faisal menyampaikan perusahaan juga terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk logam mulia. Terbaru, perusahaan mengeluarkan emas tematik seri Idulfitri 1445 H yang hadir dalam bentuk emas batangan 5 gram, serta gift series 0,5 gram dan 1 gram. Sementara itu, Faisal mengungkapkan produk emas Antam merupakan emas batangan yang tersedia dalam berbagai pilihan produk logam mulia untuk dijadikan instrument investasi mulai dari pecahan gramasi terkecil 0,5 gram hingga 1000 gram dengan beberapa pilihan alternatif desain. "Sebagai salah satu instrumen investasi yang memiliki sifat lindung nilai (safe haven), emas menjadi pilihan banyak masyarakat dalam beinvestasi," katanya. Faisal menerangkan, emas merupakan komoditas yang menjadi kontributor terbesar penjualan Antam. Dia menjelaskan capaian kinerja periode Januari 2023 hingga September 2023, emas menyumbang 62% terhadap total penjualan perusahaan.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) Harap Hakim Tolak Praperadilan Budi Said, Ini Alasannya Melihat kondisi tersebut dan tren kenaikan harga emas saat ini, Faisal meyakini emas akan menjadi komoditas yang memberikan kontribusi signifikan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan pada 2024. "Hal itu juga didukung dengan konsistensi perusahaan dalam peningkatan nilai tambah produk emas logam mulia melalui berbagai inovasi dan penguatan pasar terutama di dalam negeri yang menjadi pasar utama produk emas logam mulia Antam," kata Faisal. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi