Aneka Tambang (ANTM) Targetkan Produksi dan Penjualan Feronikel Naik 12% Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan volume produksi dan penjualan feronikel di tahun 2023 masing-masing sebesar 27.201 ton nikel dalam feronikel (TNi). Jumlah ini tumbuh 12% dari capaian produksi unaudited feronikel tahun 2022 sebesar 24.334 TNi dan capaian penjualan unaudited tahun 2022 sebesar 24.210 TNi.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, ANTM optimistis pasar komoditas nikel akan tetap positif dan menjanjikan tahun ini. 

Optimisme ini didasari dengan perkembangan outlook supply dan demand logam nikel global, terutama tone peningkatan kebutuhan nikel untuk industri baterai kendaraan listrik.


Baca Juga: Emiten Nikel Ikut Disengat Subsidi Kendaraan Listrik

“Serta adanya dukungan inisiasi pemerintah dalam pengembangan rantai nilai ekosistem EV Battery nasional yang sejalan dengan rencana pengembagan jangka panjang Aneka Tambang,” kata Faisal kepada Kontan.co.id, Selasa (7/3).

Sejumlah lini bisnis ANTM mengalami penurunan kinerja operasional tahun lalu. Sebut saja operasional segmen nikel yang mengalami koreksi di sepanjang 2022 baik untuk segmen feronikel maupun bijih nikel.

Sepanjang tahun 2022, ANTM membukukan volume produksi feronikel unaudited sebesar 24.334 ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan tingkat penjualan unaudited mencapai 24.210 TNi.  

Sebagai perbandingan, tahun lalu ANTM mampu mencatatkan volume volume produksi sebanyak 25.818 TNi dengan penjualan feronikel (unaudited) mencapai 25.992 TNi. Ini berarti, produksi feronikel Aneka Tambang terkoreksi 5,74% dengan volume penjualan  feronikel ANTM menurun 6,85%.

Sepanjang 2022, ANTM mencatatkan produksi bijih nikel unaudited sebesar 8,62 juta wet metric ton (wmt), yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTM dan penjualan kepada pelanggan domestik. Adapun penjualan bijih nikel unaudited pada tahun 2022 mencapai 6,95 juta wmt.

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Insentif Kendaraan Listrik, INCO hingga MDKA Kecipratan Berkah?

Sebagai perbandingan, sepanjang 2021, produksi bijih nikel (unaudited) yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTM dan penjualan kepada pelanggan domestik mencapai 11,01 juta wmt. Sedangkan, capaian kinerja penjualan bijih nikel di 2021 mencapai 7,64 juta wmt.

Ini berarti, secara year-on-year (yoy), produksi bijih nikel ANTM terkoreksi 21,70% dan penjualan bijih nikel turun 9,03%.

Dengan profil sumber daya dan cadangan bijih nikel yang baik, sejalan pula dengan rencana pengembangan segmen nikel Perusahaan, ANTM akan memperkuat skala bisnis melalui upaya hilirisasi mineral nikel di antaranya untuk mendukung pengembangan ekosistem industri Baterai Listrik Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi