JAKARTA. Anggota DPR Komisi X Angelina Sondakh belum berniat mengikuti langkah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum untuk melaporkan Mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin, ke Mabes Polri. Angie -demikian dia kerap disapa- beralasan, dirinya dan Nazaruddin merupakan sahabat. "Saya tidak mau melaporkan. Pak Nazaruddin kan sahabat," ujarnya sebelum memulai rapat Paripurna, Selasa (5/7).Dia menjelaskan, apa yang disampaikan Nazaruddin tidak benar. Bahkan, dirinya pun siap jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus melakukan pemeriksaan kepadanya.Politisi Demokrat itu menganggap tudingan yang dilontarkan karena situasi psikologis Nazaruddin yang sedang goyang. Menurut Angie, seyogiayanya Nazaruddin harus membuktikan dan mempertanggungjawabkan dahulu tuduhannya agar tidak menimbulkan fitnah. Bahkan, ia dengan lantang meminta agar Nazaruddin pulang ke Indonesia agar tidak terus menerus menimbulkan fitnah dari Singapura."Saya paham sekali situasi terhadap kondisi psikologi sahabat saya Nazaruddin. Semua yang dia katakan itu tidak betul. Jadi lebih baik bawa ke KPK. Tidak melempar fitnah dari Singapura dan sebaiknya pulang saja ke Indonesia sehingga dapat diselesaikan secara hukum," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anggap sahabat, Angie ogah laporkan Nazaruddin ke Mabes Polri
JAKARTA. Anggota DPR Komisi X Angelina Sondakh belum berniat mengikuti langkah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum untuk melaporkan Mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin, ke Mabes Polri. Angie -demikian dia kerap disapa- beralasan, dirinya dan Nazaruddin merupakan sahabat. "Saya tidak mau melaporkan. Pak Nazaruddin kan sahabat," ujarnya sebelum memulai rapat Paripurna, Selasa (5/7).Dia menjelaskan, apa yang disampaikan Nazaruddin tidak benar. Bahkan, dirinya pun siap jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus melakukan pemeriksaan kepadanya.Politisi Demokrat itu menganggap tudingan yang dilontarkan karena situasi psikologis Nazaruddin yang sedang goyang. Menurut Angie, seyogiayanya Nazaruddin harus membuktikan dan mempertanggungjawabkan dahulu tuduhannya agar tidak menimbulkan fitnah. Bahkan, ia dengan lantang meminta agar Nazaruddin pulang ke Indonesia agar tidak terus menerus menimbulkan fitnah dari Singapura."Saya paham sekali situasi terhadap kondisi psikologi sahabat saya Nazaruddin. Semua yang dia katakan itu tidak betul. Jadi lebih baik bawa ke KPK. Tidak melempar fitnah dari Singapura dan sebaiknya pulang saja ke Indonesia sehingga dapat diselesaikan secara hukum," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News