Anggar, Olahraga Populer di Eropa: Sejarah Singkat dan Atlet Anggar Indonesia



KONTAN.CO.ID - Anggar adalah olahraga yang digeluti oleh tokoh utama dalam drama Korea Selatan, Twenty Five Twenty One. Dikisahkan bahwa Na Hee do adalah atlet anggar nasional dengan latar belakang krisis ekonomi 1998. 

Anggar adalah ilmu beladiri menggunakan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan. 

Olahraga anggar berasal dari Eropa terutama berkembang di Perancis. Etimologi kata “anggar” dalam bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Perancis “en garde”, artinya dalam Bahasa Indonesia berarti “bersiap”. 

Kata “en garde” digunakan sebelum permainan anggar dimulai, untuk memberi perintah “bersiap” kepada pemain. Dalam bahasa Perancis sendiri anggar disebut sebagai escrime

Baca Juga: 5 Drakor Terbaru di Netflix, Juvenile Justice Dibintangi Kim Hye Soo Segera Tayang

Sejarah singkat anggar di Indonesia

Dirangkum dari buku Mengenal Olahraga Anggar (Salah Satu Olahraga Populer di Eropa), Faidillah Kurniawan, sejarah singkat anggar di Indonesia diperkenalkan oleh militer Kerajaan Belanda sebelum Perang Dunia II. 

Perkembangan anggar masih khusus di kalangan militer dan kemudian mendapatkan perhatian dari masyarakat umum. Semasa penjajahan Pemerintahan Belanda, bagi tiap militer Belanda anggar menjadi kewajiban untuk dipelajari. 

Untuk menjadi seseorang yang ahli dalam berangggar, anggota militer tersebut harus memasuki Sekolah Olahraga Militer di Bandung, yang memakan waktu pendidikan selama satu tahun pelajaran yang dilatih oleh tenaga pelatih anggar dari Belanda. 

Baca Juga: Daftar Drakor Terbaru di Februari 2022, 2 Drama Korea Romantis Tayang di Akhir Pekan