JAKARTA. Pemerintah berencana mengalokasikan anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 45,2 triliun dalam RAPBN 2011. Prioritas anggaran sebesar itu masih pada modernisasi dan peningkatan alat utama sistem persenjataan. "Anggaran itu untuk memenuhi sarana dan prasarana dalam mencapai sasaran kekuatan minimum esensial," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato RAPBN 2011 dan nota keuangan di DPR, Senin (16/8). Bukan itu saja, alokasi anggaran sebanyak itu juga untuk meningkatkan kapasitas ketiga angkatan bersenjata Indonesia yaitu TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat.
Anggaran 2011 untuk pertahanan
JAKARTA. Pemerintah berencana mengalokasikan anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 45,2 triliun dalam RAPBN 2011. Prioritas anggaran sebesar itu masih pada modernisasi dan peningkatan alat utama sistem persenjataan. "Anggaran itu untuk memenuhi sarana dan prasarana dalam mencapai sasaran kekuatan minimum esensial," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato RAPBN 2011 dan nota keuangan di DPR, Senin (16/8). Bukan itu saja, alokasi anggaran sebanyak itu juga untuk meningkatkan kapasitas ketiga angkatan bersenjata Indonesia yaitu TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat.