KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, turunnya anggaran di Kemdikbudristek berdampak pada berbagai macam program prioritas di Kemdikbudristek. Tahun 2022, Kemdikbudristek hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 72,9 triliun. Anggaran tersebut turun dari anggaran tahun 2021 sebesar Rp 81,53 triliun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan total anggaran fungsi pendidikan tahun 2022 yang justru naik 20% menjadi Rp 541 triliun. "Anggaran pendidikan tahun 2022 totalnya itu Rp 541 triliun tapi anggaran Kemendikbudristek turun dari 2021 Rp 81,53 triliun menjadi Rp 72,99 triliun. Ini akan berdampak pada berbagai macam program prioritas kami," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Selasa (31/8).
Anggaran 2022 Kemdikbudristek turun, Nadiem: Akan berdampak pada program prioritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, turunnya anggaran di Kemdikbudristek berdampak pada berbagai macam program prioritas di Kemdikbudristek. Tahun 2022, Kemdikbudristek hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 72,9 triliun. Anggaran tersebut turun dari anggaran tahun 2021 sebesar Rp 81,53 triliun. Hal tersebut berbanding terbalik dengan total anggaran fungsi pendidikan tahun 2022 yang justru naik 20% menjadi Rp 541 triliun. "Anggaran pendidikan tahun 2022 totalnya itu Rp 541 triliun tapi anggaran Kemendikbudristek turun dari 2021 Rp 81,53 triliun menjadi Rp 72,99 triliun. Ini akan berdampak pada berbagai macam program prioritas kami," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Selasa (31/8).