JAKARTA. Anggaran pembangunan Bandara Kertajati yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat dilipatgandakan. Jika pada beberapa tahun belakangan ini, anggaran yang digelontorkan dari APBD Jawa Barat untuk proyek tersebut hanya mencapai Rp 25 miliar, pada tahun 2015 nanti, anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk proyek tersebut akan mencapai Rp 250 miliar. Dedy Priatna, Deputi Bidang Saranan dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan kepastian atas peningkatan anggaran tersebut dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu. "Sebelumnya hanya Rp 25 miliar, dan itu cukup apa, dan syukur kemarin Gubernur sudah katakan 2015 akan ada Rp 250 miliar," kata Dedy pekan lalu. Dedy berharap, gelontoran dana Rp 250 miliar tersebut memang belum maksimal. Mengingat, total kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Jawa Barat untuk menyelesaikan tugas pembangunan Bandara Kertajati yang menjadi jatah mereka mencapai Rp 600 miliar.
Anggaran Bandara Kertajati membengkak
JAKARTA. Anggaran pembangunan Bandara Kertajati yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat dilipatgandakan. Jika pada beberapa tahun belakangan ini, anggaran yang digelontorkan dari APBD Jawa Barat untuk proyek tersebut hanya mencapai Rp 25 miliar, pada tahun 2015 nanti, anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk proyek tersebut akan mencapai Rp 250 miliar. Dedy Priatna, Deputi Bidang Saranan dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan kepastian atas peningkatan anggaran tersebut dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu. "Sebelumnya hanya Rp 25 miliar, dan itu cukup apa, dan syukur kemarin Gubernur sudah katakan 2015 akan ada Rp 250 miliar," kata Dedy pekan lalu. Dedy berharap, gelontoran dana Rp 250 miliar tersebut memang belum maksimal. Mengingat, total kebutuhan yang harus dipenuhi oleh Jawa Barat untuk menyelesaikan tugas pembangunan Bandara Kertajati yang menjadi jatah mereka mencapai Rp 600 miliar.