JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memastikan anggaran bantuan sosial, sesuai peruntukannya, yaitu membantu masyarakat miskin. Presiden tidak ingin anggaran Bansos digunakan untuk kepentingan lainnya seperti pengadaan barang atau proyek infrastruktur. Selama ini banyak anggaran yang masuk sebagai kategori bansos tetapi untuk membiayai pengadaan barang, bukan membantu daya beli masyarakat. Misalnya, pengadaan buku, perbaikan bangunan sekolah di Kementerian Pendidikan, masuk ke dalam anggaran bansos. Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa bilang, pemerintah akan mempertegas pengertian Bansos. Yakni semua anggaran dan kegiatan pemerintah yang diperuntukan untuk sumbangan pemerintah kepada masyarakat alias charity. Di luar itu, tidak dikategorikan sebagai Bansos.
Anggaran Bansos 2016 tak sampai Rp 100 triliun
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memastikan anggaran bantuan sosial, sesuai peruntukannya, yaitu membantu masyarakat miskin. Presiden tidak ingin anggaran Bansos digunakan untuk kepentingan lainnya seperti pengadaan barang atau proyek infrastruktur. Selama ini banyak anggaran yang masuk sebagai kategori bansos tetapi untuk membiayai pengadaan barang, bukan membantu daya beli masyarakat. Misalnya, pengadaan buku, perbaikan bangunan sekolah di Kementerian Pendidikan, masuk ke dalam anggaran bansos. Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa bilang, pemerintah akan mempertegas pengertian Bansos. Yakni semua anggaran dan kegiatan pemerintah yang diperuntukan untuk sumbangan pemerintah kepada masyarakat alias charity. Di luar itu, tidak dikategorikan sebagai Bansos.