JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) kemungkinan besar tidak akan banyak melakukan aksi korporasi untuk tahun ini. Manajemen hanya akan fokus untuk menjaga ritme bisnisnya. Hal ini bisa dilihat dari anggaran belanja modal perusahaan yang terbilang stagnan jika dibandingkan dengan tahun lalu, sebesar US$ 743.000. "Untuk tahun ini tidak berubah besar, sekitar US$ 741.000," imbuh Slamet Gunawan, Direktur Keuangan NIKL, (26/3). Dari jumlah tersebut, sebesar US$ 590.000 akan digunakan untuk melengkapi mesin dan instalasi pabrik. Sementara, sisanya sekitar US$ 161.000 akan digunakan sebagai modal kerja lainnya.
Anggaran belanja modal NIKL tak banyak berubah
JAKARTA. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) kemungkinan besar tidak akan banyak melakukan aksi korporasi untuk tahun ini. Manajemen hanya akan fokus untuk menjaga ritme bisnisnya. Hal ini bisa dilihat dari anggaran belanja modal perusahaan yang terbilang stagnan jika dibandingkan dengan tahun lalu, sebesar US$ 743.000. "Untuk tahun ini tidak berubah besar, sekitar US$ 741.000," imbuh Slamet Gunawan, Direktur Keuangan NIKL, (26/3). Dari jumlah tersebut, sebesar US$ 590.000 akan digunakan untuk melengkapi mesin dan instalasi pabrik. Sementara, sisanya sekitar US$ 161.000 akan digunakan sebagai modal kerja lainnya.