Anggaran belanja warga AS lampaui prediksi



NEW YORK. Data terbaru dari AS belum bisa menenangkan kekhawatiran pelaku pasar. Kemarin (30/8), pemerintah AS merilis data mengenai anggaran belanja konsumen bulan Juli. Hasilnya memang melampaui prediksi analis. Data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan, ada kenaikan pembelian barang dan jasa sebesar 0,4%. Ini merupakan yang tertinggi sejak Maret. Sedangkan tingkat tabungan mengalami penurunan.Sementara itu, pendapatan setelah pajak atau disposable income, melorot untuk pertama kalinya sejak Januarisetelah disesuaikan dengan tingkat inflasi."Hal ini cukup berat. Kita melihat perlambatan pertumbuhan, tapi cukup jauh dari resesi," jelas Stephen Stanley, chief economist Pierpont Securities LLC di Stamford, Connecticut. Sebagai perbandingan, nilai tengah ekonom yang disurvei Bloomberg mematok kenaikan anggaran belanja sebesar 0,3%. Ekonom juga memprediksi, tingkat pendapatan akan meningkat 0,3%. Data yang dirilis kemarin itu juga menunjukkan adanya kenaikan tingkat inflasi. Tingkat harga mengalami kenaikan 1,5% dari Juli 2009.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie