KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Proposal anggaran pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden datang dengan nilai yang besar US$ 6 triliun, kira-kira 50% lebih tinggi dari pengeluaran federal sebelum Covid-19, tetapi, setidaknya untuk saat ini, kemungkinan besar memproyeksikan peningkatan ekonomi jangka panjang yang relatif sederhana. Proposal anggaran ini juga mencerminkan kekhawatiran tentang populasi AS yang menua. Cetak biru pengeluaran pemerintah AS untuk tahun fiskal yang berakhir pada September 2022 akan meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur, pendidikan dan memerangi perubahan iklim, menggemakan prioritas yang sudah dikenal untuk masa jabatan pertama Demokrat.
Anggaran besar Biden dengan prospek pertumbuhan sederhana untuk negara yang menua
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Proposal anggaran pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden datang dengan nilai yang besar US$ 6 triliun, kira-kira 50% lebih tinggi dari pengeluaran federal sebelum Covid-19, tetapi, setidaknya untuk saat ini, kemungkinan besar memproyeksikan peningkatan ekonomi jangka panjang yang relatif sederhana. Proposal anggaran ini juga mencerminkan kekhawatiran tentang populasi AS yang menua. Cetak biru pengeluaran pemerintah AS untuk tahun fiskal yang berakhir pada September 2022 akan meningkatkan pengeluaran untuk infrastruktur, pendidikan dan memerangi perubahan iklim, menggemakan prioritas yang sudah dikenal untuk masa jabatan pertama Demokrat.