JAKARTA. Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2016 berpotensi akan sulit disetujui oleh Komisi XI DPR. Pasalnya, banyak persoalan di internal BI yang menjadi sorotan seluruh anggota Komisi XI DPR saat pembahasan anggaran. Menurut anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, sikap anggota Komisi XI tersebut bukannya tanpa alasan kuat. Dia mencontohkan persoalan di BI. Misalnya, sebut Misbakhun, pelaksanaan operasi moneter yang dilakukan oleh BI, mengingat adanya konflik kepentingan yang menyebabkan bank sentral setengah hati mengamankan target nilai tukar yang diamanatkan UU APBN. "Terkait pelaksanaan operasi moneter, saya akan upayakan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit secara khusus BI," kata Misbakhun di Jakarta, Sabtu (22/08).
Anggaran BI 2016 terancam sulit disetujui DPR
JAKARTA. Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2016 berpotensi akan sulit disetujui oleh Komisi XI DPR. Pasalnya, banyak persoalan di internal BI yang menjadi sorotan seluruh anggota Komisi XI DPR saat pembahasan anggaran. Menurut anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun, sikap anggota Komisi XI tersebut bukannya tanpa alasan kuat. Dia mencontohkan persoalan di BI. Misalnya, sebut Misbakhun, pelaksanaan operasi moneter yang dilakukan oleh BI, mengingat adanya konflik kepentingan yang menyebabkan bank sentral setengah hati mengamankan target nilai tukar yang diamanatkan UU APBN. "Terkait pelaksanaan operasi moneter, saya akan upayakan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit secara khusus BI," kata Misbakhun di Jakarta, Sabtu (22/08).