JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) tahun 2017. Dalam rapat kerja Komisi XI dengan BI, Rabu (14/12), anggaran penerimaan operasional BI disetujui Rp 21,22 triliun dan anggaran pengeluaran operasional disetujui sebesar Rp 9,87 triliun. Nilai anggaran penerimaan operasional itu sama dengan usulan BI. Namun jika dibandingkan ATBI 2016, angka itu naik 16,36%. Untuk anggaran pengeluaran operasional, nilainya lebih rendah dari usulan BI sebelumnya yang sebesar Rp 10,72 triliun. Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan, anggaran penerimaan operasional BI pada tahun depan terdiri dari penerimaan hasil pengelolaan valuta asing (valas) sebesar Rp 21,76 triliun, penerimaan operasional kegiatan pendukung sebesar Rp 14 miliar, dan penerimaan administrasi Rp 125 miliar.
Anggaran BI tahun 2017 naik menjadi Rp 21,2 T
JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) tahun 2017. Dalam rapat kerja Komisi XI dengan BI, Rabu (14/12), anggaran penerimaan operasional BI disetujui Rp 21,22 triliun dan anggaran pengeluaran operasional disetujui sebesar Rp 9,87 triliun. Nilai anggaran penerimaan operasional itu sama dengan usulan BI. Namun jika dibandingkan ATBI 2016, angka itu naik 16,36%. Untuk anggaran pengeluaran operasional, nilainya lebih rendah dari usulan BI sebelumnya yang sebesar Rp 10,72 triliun. Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan, anggaran penerimaan operasional BI pada tahun depan terdiri dari penerimaan hasil pengelolaan valuta asing (valas) sebesar Rp 21,76 triliun, penerimaan operasional kegiatan pendukung sebesar Rp 14 miliar, dan penerimaan administrasi Rp 125 miliar.