KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja Yassierli buka suara terkait efiensi anggaran yang dilakukan oleh kementerian yang dipimpinnya.

Saat dikonfirmasi, Yassierli membenarkan bahwa kementeriannya mengalami efiensi anggaran hingga Rp 2,74 triliun pada tahun 2025.

Hal ini sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang ditegaskan melalui Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

Dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran tersebut, pihaknya terus melakukan pembahasan untuk menyesuaikan program-program prioritas serta mengurangi biaya operasional yang dapat diefisienkan.

Baca Juga: Ada Efisiensi, Anggaran Kemendagri Dipotong Rp 2,57 triliun

"Kita sedang bahas, jadi kita sedang hitung. Artinya kami harus melihat lagi mana program yang benar-benar prioritas mana yang kemudian tidak. Operasional bisa gak kita efisienkan," kata Yassierli kepada awak media di Jakarta, Senin (3/2).

Untuk diketahui, dalam lampiran S-37/MK/02/2025, ada 16 item identifikasi rencana efisiensi. Salah satunya sektor infrastruktur dengan efisiensi anggaran mencapai 34,3%. 

Namun masih ada item dengan efisiensi anggaran yang lebih besar lagi. Di antaranya, alat tulis kantor (ATK), dengan efisiensi 90%, percetakan dan suvenir dengan efisiensi 75,9%, serta sewa gedung, kendaraan dan peralatan dengan efisiensi 73,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News