JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) tetap optimistis produksi pangan tahun 2017 tetap tinggi kendati anggaran Kemtan berkurang cukup besar dibandingkan tahun ini. Berdasarkan RAPBN 2017, anggaran Kemtan sebesar Rp 23,9 triliun atau lebih rendah dari anggaran 2016 yang sebesar Rp 27,6 triliun. Untuk mengantisipasi kekurangan anggaran ini, Kemtan berjanji akan fokus pada pengembangan produk strategis pangan dan pendukungnya. Kemtan tidak akan mengurangi anggaran untuk kegiatan Upaya Khusus (UPSUS) pangan. Artinya pada tahun 2016, anggaran Upsus ini mencapai Rp 14 triliun, itu belum termasuk kegiatan pendukung Upsus. Nah pada tahun 2017 dengan keterbatasan anggaran, Kemtan juga berupaya mempertahankan nilai anggaran untuk Upsus sama dengan tahun ini. Kepala Pusat Data dan Informasi Kemtan Suwandi mengatakan, Kemtan masih fokus mencapai target swasembada pangan tahun 2017, khususnya dalam pengembangan padi, jagung dan kedelai (Pajale). Sebab fokus 2017 diarahkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Anggaran disunat, Kemtan tetap pacu produksi
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) tetap optimistis produksi pangan tahun 2017 tetap tinggi kendati anggaran Kemtan berkurang cukup besar dibandingkan tahun ini. Berdasarkan RAPBN 2017, anggaran Kemtan sebesar Rp 23,9 triliun atau lebih rendah dari anggaran 2016 yang sebesar Rp 27,6 triliun. Untuk mengantisipasi kekurangan anggaran ini, Kemtan berjanji akan fokus pada pengembangan produk strategis pangan dan pendukungnya. Kemtan tidak akan mengurangi anggaran untuk kegiatan Upaya Khusus (UPSUS) pangan. Artinya pada tahun 2016, anggaran Upsus ini mencapai Rp 14 triliun, itu belum termasuk kegiatan pendukung Upsus. Nah pada tahun 2017 dengan keterbatasan anggaran, Kemtan juga berupaya mempertahankan nilai anggaran untuk Upsus sama dengan tahun ini. Kepala Pusat Data dan Informasi Kemtan Suwandi mengatakan, Kemtan masih fokus mencapai target swasembada pangan tahun 2017, khususnya dalam pengembangan padi, jagung dan kedelai (Pajale). Sebab fokus 2017 diarahkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.