JAKARTA. Pemangkasan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2017 terjadi di seluruh kementerian dan lembaga pemerintah. Termasuk di dua kementerian koordinator (Kemko), meski alokasi dana APBN 2017 untuk dua instansi itu hanya seujung kuku dari total belanja pemerintah pusat. Asal tahu saja, alokasi dana belanja kementerian dan lembaga pemerintah di APBN 2017 mencapai Rp 763,57 triliun, lalu di RAPBNP berubah menjadi Rp 773,08 triliun. Sedangkan dana belanja Kemko hanya ratusan miliar rupiah. Pertama, Kemko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) yang awalnya mendapat jatah Rp 322,9 miliar, dikurangi Rp 40 miliar menjadi Rp 282,9 miliar. Hingga awal Juli ini, realisasi anggaran mencapai Rp 111 miliar. "Dulu (pembahasan RAPBN 2017) DPR kasihan kepada kami, anggarannya kecil tapi tugasnya berat karena menangani kemanusiaan, sehingga akan ditambah. Tapi waktu itu saya bilang tidak usah. Kini anggaran kami malah dipotong, tapi tidak masalah," ujar Wiranto di Badan Anggaran DPR, Senin (10/7).
Anggaran dua kementerian koordinator dipangkas
JAKARTA. Pemangkasan anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2017 terjadi di seluruh kementerian dan lembaga pemerintah. Termasuk di dua kementerian koordinator (Kemko), meski alokasi dana APBN 2017 untuk dua instansi itu hanya seujung kuku dari total belanja pemerintah pusat. Asal tahu saja, alokasi dana belanja kementerian dan lembaga pemerintah di APBN 2017 mencapai Rp 763,57 triliun, lalu di RAPBNP berubah menjadi Rp 773,08 triliun. Sedangkan dana belanja Kemko hanya ratusan miliar rupiah. Pertama, Kemko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) yang awalnya mendapat jatah Rp 322,9 miliar, dikurangi Rp 40 miliar menjadi Rp 282,9 miliar. Hingga awal Juli ini, realisasi anggaran mencapai Rp 111 miliar. "Dulu (pembahasan RAPBN 2017) DPR kasihan kepada kami, anggarannya kecil tapi tugasnya berat karena menangani kemanusiaan, sehingga akan ditambah. Tapi waktu itu saya bilang tidak usah. Kini anggaran kami malah dipotong, tapi tidak masalah," ujar Wiranto di Badan Anggaran DPR, Senin (10/7).