KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengkonfirmasi bahwa anggaran untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak jadi di blokir. 

Dengan begitu, dirinya memastikan bahwa pembangunan IKN akan tetap berjalan sebagaimana dengan target-target yang telah ditetapkan. 

"Bu Wamen PU Diana Kusumastuti nanti dalam waktu dekan akan ke IKN untuk berusaha apa yang bisa dipercepat akan dikerjakan," kata Dody dijumpai di kantornya, Jum'at (11/4). 

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

Dody mengakui sebelumnya memang anggaran untuk proyek IKN sempat yang terdampak program efisiensi anggaran. Namun, pemblokiran itu sudah dibuka kembali usai mendapatkan persetujuan dari Komisi V DPR RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Ini Target Ambisius Presiden Prabowo Soal Operasional IKN

"Kan pada saat itu memang ada dinamika dan yang di blok bukan hanya IKN, makanya kita kenal dengan politik anggaran dan itu sudah selesai di bahas dengan Komisi V dan Kemenkeu," ujarnya. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PU Zainal Fatah. Pihaknya memastikan blokir dokumen anggaran IKN telah dibuka. 

Walau demikian, pemerintah sendiri masih mengkaji proyek mana yang akan diprioritaskan untuk percepatan. 

Baca Juga: OIKN Sebut Thailand Minat Investasi di IKN, Ini Bocoran Sektornya!

"Makanya ini mana yang harus jalan, mana yang tidak, nanti Bu Wamen akan ke lapangan. Prosesnya sudah (dibuka anggaran). Sudah dibuka, cuma kan angka besarnya, misalkan kita dikasih 10, 10 mau ditaruh di mana nih," ungkap Zainal.

Zainal menjelaskan, tugas utama PU yakni menyelesaikan pembangunan proyek-proyek penugasan sebelumnya, bukan membangun baru. 

Adapun proyek-proyek yang dimaksud seperti Sumbu Tripraja, Kawasan Legislatif dan Yudikatif, hingga tahapan finishing dari bangunan Istana Garuda dan Istana Negara.

Baca Juga: Balikpapan Krisis Air, Hashim akan Bangun Bendungan Besar di IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News