KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan menggelontorkan dana besar untuk proyek pembangunan infrastruktur di tahun 2023. Anggaran yang akan disiapkan sebesar Rp 392,02 triliun. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapkan, anggaran tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat (BPP) Rp 213,4 triliun, transfer ke daerah Rp 93 triliun dan pembiayaan sekitar Rp 85,7 triliun. Menurutnya, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bertahap sudah masuk ke dalam anggaran tersebut. Selain itu, anggaran infrastruktur ini juga dialokasikan untuk mendukung transformasi ekonomi dan sentra pertumbuhan baru.
- Pembangunan 10.372 m jembatan baru.
- Pembangunan 3.511 unit Rumah Susun baru.
- Pembangunan 3.361 unit Rumah Khusus baru.
- Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 1.799 liter/detik
- Pembangunan lanjutan 23 unit bendungan (13 unit bendungan selesai) dan pembangunan baru dimulai 7 unit bendungan.
- Pembangunan dan rehabilitasi masing-masing sebesar 6.900 dan 98.700 Ha jaringan irigasi.
- Pembangunan 489,09 km Jalan baru dan 49 km Jalan Bebas Hambatan.
- 6.724 km sepanjang Jalur Kereta Api (kumulatif).
- Pembangunan 6 lokasi Bandara baru.
- Pembangunan 8 Pelabuhan penyeberangan baru.
- Konverter Kit BBM ke BBG untuk Petani dan Nelayan 43.560 unit.
- Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon- Semarang Tahap I (Ruas Semarang-Batang) 62,4 km (multiyears 2022-2023).
- Pembangunan PLTS Rooftop 144 unit.
- Pembangunan BTS/Lastmile baru di 332 Lokasi ? Penyediaan 9.755 titik akses internet baru
- Penyediaan kapasitas satelit sebesar 37 Gbps.
- Pembangunan Data Center Nasional di 2 Lokasi.
- Jaringan Irigasi Tersier 3.213 Ha.
- Embung Pertanian 391 unit.
- Optimasi Lahan 521 km2.