Anggaran infrastruktur di Sumatera juga susut



JAKARTA. Turunnya anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dari Rp 82 triliun pada tahun 2013 dan menjadi Rp 74,9 triliun berdampak pada penyusutan dana untuk perbaikan dan pembangunan jalan di pulau Sumatera. 

Direktur Bina Pelaksana Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Subagyo, bilang, pagu indikatif tahun 2014 untuk program penyelenggaran jalan di Sumatera hanya baru Rp 7,5 triliun. Nilai itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan anggaran pada tahun 2013 Rp 8,7 triliun.

Menurut Subagyo, penurunan anggaran itu bukan karena penyerapan anggaran dari wilayah I yang tak bagus, melainkan karena penurunan ini berdasarkan kondisi keuangan negara.


Rencananya, rari total anggaran Rp 7,5 triliun, sebanyak Rp 518 miliar untuk pemeliharaan rutin. Lalu, untuk pemeliharaan berkala sebesar Rp 1,4 triliun,  rekonstruksi atau peningkatan struktur jalan sekitar Rp 2 triliun, pergantian jembatan sebesar Rp 66 miliar, pembangunan jalan atau jembatan baru mencapai Rp 598 miliar, pelebaran jalan totalnya sebesar Rp 1,4 triliun, pembangunan fly over, underpass, dan terowongan sebesar Rp 278 miliar, pembangunan jalan tol sebesar Rp 187 miliar, dan pembangunan atau pelebaran jalan strategis mencapai Rp 55 miliar, serta sisanya digunakan untuk operasional.Subagyo menyatakan ada beberapa proyek strategis yang menjadi prioritas. Itu antara lain untuk proyek-proyek multiyear seperti Jembatan Musi II di Palembang, Underpass Patal di Palembang, Jalan Lintas Barat, dan Padang By Pass.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto