Anggaran Italia tidak cukup sampai Juni tanpa ada suntikan dana bantuan



KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia mulai kehabisan dana. Wakil Menteri Ekonomi Italia Laura Castelli mengatakan pada hari Kamis (23/4), negara tersebut tidak dapat menunggu sampai Juni untuk mendapat persetujuan pembiayaan pemulihan bersama dari Eropa sampai menunggu pandemi virus corona berakhir.

"Menunggu sampai Juni berarti tidak menyadari situasi negara ini. Kami memperkirakan salah satu utang terbesar dalam sejarah Italia, virus tidak akan menunggu itu," kata Castelli kepada Radio Capital dalam sebuah wawancara seperti dikutip Reuters, Kamis (23/4).

Saat ini para pemimpin Uni Eropa (UE) sedang membicarakan untuk mencari pembiayaan bersama guna membiaya pemulihan setelah pandemi virus corona. Caranya dengan meminta Komisi Eropa untuk mengusulkan dana yang cukup besar bagi sektor dan daerah yang paling terkena dampak. "Gagasan instrumen khusus untuk menangani krisis mulai menuju kesepakatan," kata seorang pejabat senior Uni Eropa yang terlibat dalam persiapan pertemuan itu.


Baca Juga: Stimulus fiskal sudah mencapai US$ 8 triliun belum cukup melawan corona

Nilai proposal dana akan sangat besar sekitar € 1 triliun hingga beberapa triliun euro. Tetapi metode penggalangan dana dan apakah dana tersebut akan dicairkan sebagai pinjaman atau hibah, itu hal yang paling diperdebatkan.

Tetapi begitu proposal diajukan, para pemimpin akan membahasnya lagi dengan proyeksi baru bisa mengadopsinya pada bulan Juni. Tapi keputusan akhir mungkin memakan waktu lebih lama karena kompleksitas pembicaraan mengenai anggaran Uni Eropa.

Editor: Rizki Caturini