KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan mendapatkan peningkatan alokasi anggaran pada tahun 2026. Anggaran kementerian yang dipimpin Menteri Maruarar Sirait (Ara) tersebut melonjak hingga 106,57% menjadi Rp 10,89 triliun, fokus utama akan diarahkan untuk membiayai program perbaikan rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ara mengatakan, lonjakan anggaran ini akan difokuskan untuk memperluas jangkauan dan kualitas pelayanan kepada rakyat kecil. Ia memaparkan, sepanjang tahun anggaran 2025, realisasi anggaran Kementerian PKP hingga 18 November 2025 telah mencapai Rp 3,66 triliun atau 77,65% dari total pagu efektif Rp 4,72 triliun, dan diproyeksikan menyentuh 97,26% di akhir tahun.
Anggaran Jadi Rp 10,89 Triliun di Tahun 2026, Begini Fokus Kementerian PKP
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan mendapatkan peningkatan alokasi anggaran pada tahun 2026. Anggaran kementerian yang dipimpin Menteri Maruarar Sirait (Ara) tersebut melonjak hingga 106,57% menjadi Rp 10,89 triliun, fokus utama akan diarahkan untuk membiayai program perbaikan rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ara mengatakan, lonjakan anggaran ini akan difokuskan untuk memperluas jangkauan dan kualitas pelayanan kepada rakyat kecil. Ia memaparkan, sepanjang tahun anggaran 2025, realisasi anggaran Kementerian PKP hingga 18 November 2025 telah mencapai Rp 3,66 triliun atau 77,65% dari total pagu efektif Rp 4,72 triliun, dan diproyeksikan menyentuh 97,26% di akhir tahun.
TAG: